Sabtu, 05 Mei 2012

Permainan memanggil setan

Permainan memanggil roh, khususnya di Jawa sangat banyak. Salah satunya yang sangat populer adalah Jelangkung, atau ada juga yang menyebutnya jelangse. Permainan ini mudah dilaksanakan karena hanya menggunakan boneka buatan. Dialog yang dipakai adalah bahasa tulis. Bagaimana cara mengundang roh itu?

Jailangkung akan berhasil bila dimainkan di tempat-tempat angker. Apalagi boneka yang dipakai adalah siwur (gayung yang terbuat dari batok kelapa) bekas memandikan jenazah dan kerancang bunga bekas pemakaman. Untuk memainkannya Jailangkung diperlukan sesaji khusus. Biasanya dalang permainan ini sudah mengetahui sesaji yang diperlukan.

Uniknya, dalam Jailangkung Anda bisa memilih jenis kelamin roh yang akan masuk ke boneka. Dandani boneka itu dengan baju sesuai keinginan Anda. Bila menginginkan roh perempuan yang masuk, maka boneka didandani dengan baju perempuan. Begitu pula sebaliknya, bila Anda mengharapkan roh lelaki yang akan mengisi boneka Anda.

Dalam permainan Jailangkung tidak ada bahasa lisan. Komunikasi yang digunakan adalah bahasa tulis. Dengan demikian Jailangkung akan menulis jawaban-jawaban dari pertanyaan penonton. Dalam batas-batas tertentu, Jailangkung bisa diajak kompromi, asalkan Anda berkata dengan sopan dan sesajinya lengkap.

Kesulitan dalam permainan ini adalah jika roh yang masuk ke tubuh boneka adalah roh yang buta huruf. Akibatnya, pertanyaan-pertanyaan Anda tidak bisa dijawabnya. Kesulitan lainnya adalah jika roh yang masuk tidak mengetahui bahasa yang Anda gunakan. Sudah pasti komunikasi menjadi tersendat atau bahkan macet sama sekali.

Selain beberapa kesulitan diatas, permainan Jailangkung juga mengandung resiko yang cukup berbahaya. Bila yang masuk ke tubuh boneka adalah roh jahat, maka roh itu akan meminta persyaratan yang aneh, yang kadang-kadang sulit dipenuhi. Atau bisa pula roh tersebut marah dan memukul dengan kepalanya bila mendengar pertanyaan-pertanyaan iseng dari penonton.

Jika menghadapi situasi seperti itu, dalang harus bertindak cepat mengusir roh tersebut. Caranya, dalang akan mencambukkan padi atau daun sirih ke tubuh boneka. Otomatis, roh yang merasuk ke boneka itu akan segera pergi.

Benarkah demikian???

Sesungguhnya semua itu hanyalah permainan setan belaka untuk menggelincirkan iman manusia. Agar manusia tetap kental kepercayaannya kepada kerajaan setan, sehingga manusia tetap patuh dan takut kepada setan. Dan sesungguhnya semua berita yang diberikan jelangkung itu adalah bohong belaka.

Saya punya pengalaman tersendiri mengenai permainan ini. Kejadiannya sekitar tahun 2001, ketika saya pun masih duduk di bangku SMP. Dan mungkin hal yang demikian itu memang dapat membuat takjub bagi anak2 seumuran saya. Ketika itu sedang marak-maraknya permainan judi buntut, semacam togel, porkas, dll. Dan memang paman saya sangat kecanduan akan judi togel ini. Hingga berbagai cara pun dia lakukan untuk mendapatkan nomor yang menurut dia akan keluar besok malam.

Pun demiakian mengenai soal jelangkung ini, paman saya tak mau ketinggalan untuk mencoba cara ini. Pagi itu paman saya pergi ke Sukabumi. Katanya di pulau kosong sebrang Pelabuhan Ratu ada seorang dukun sakti yang sudah banyak terbukti kesaktiannya. Singkatnya dia pun telah kembali kerumah dengan membawa sebuah boneka berkepala batok kelapa, inilah jelangkung.

Malam harinya paman saya mengadakan ritual dengan sesaji lengkap sesuai titah si dukun. Saya tercengang ketika tiba2 si boneka ini bergerak2 seperti menulis. Paman saya nampak sumringah, dia mulai bertanya ini itu, mulai dari nama, asal, dan segala macam. Sampai akhirnya paman saya bertanya tentang nomor buntut yang akan keluar besok malam. Si jelangkung nampak bingung, agak lama dia tak menjawab, sekitar 10 menit menunggu akhirnya si jelangkung mulai menggerakkan pena nampak tertulis dengan nyata empat jenis angka 7253. Paman saya loncat kegirangan seperti orang mendapat kejutan.

Dalam hati saya bertanya2 tak yakin akan kebenaran hal ini. Tiba2 dari bawah kak Rido guru ngaji adik saya, berteriak menanyakan sedang apa yang di lakukan kami. Setengah malu paman saya menjawab, bahwa kami sedang bermain jelangkung. Kak Rido penasaran lalu di pegangnya si jelangkung dan ia bertanya. Hai.. jelangkung tahukah kamu sedang apa nabi muhammad sekarang? si jelangkung terdiam lama sekali tak menjawab pertanyaan kak Rido. Kak Rido pun bergegas pergi meninggalkan kami. Paman saya penasaran lalu di kembali bertanya kenapa si jelangkung tak mau menjawab pertanyaan kak Rido. Si jelangkung menulis PANAS!. Rupanya si jelangkung kepanasan jika yang memegang dia orang yang salih.

Esok paginya paman saya memasang buntut dengan nomor yang di berikan si jelangkung. Tapi sungguh bukan setan kalo tak memberi berita palsu. Ternyata nomor yang muncul malamnya bukan nomor yang diberikan si jelangkung. Paman saya pun mencoba lagi sampai beberapa kali. Tapi sungguh tak ada satu pun tebakan si jelangkung yang tepat. Akhirnya saking marahnya paman saya pun membuang jelangkung tersebut. Dan sejak malam itu saya tak pernah melihat lagi paman saya bermain jelangkung.

Demikian cerita ini sungguh kenyataan yang saya alami, dari peristiwa ini saya dapat ambil pelajaran bahwa:
1. Permainan jelangkung itu memang ada dan sungguh setan berperan besar di balik permainan ini.
2. Sesungguhnya jelangkung tak pernah tahu akan hal2 gaib.
3. Si jelangkung akan marah jika ditanyai tentang kabar nabi Muhammad SAW, atau orang2 saleh.
4. Sesungguhnya semua berita jelangkung itu bohong belaka.
5. Ternyata si jelangkung akan kepanasan dan ketakutan jika di pegang oleh orang saleh.

JANGAN GADAIKAN KEIMANAN KITA DENGAN PERMAINAN SETAN SESUNGGUHNYA SETAN HANYA AKAN MEMBERI BERITA PALSU DAN HANYA AKAN MENGGELINCIRKAN KEIMANAN KITA!!!!!!!

SEMOGA ALLAH SELALU MELINDUNGI KITA DARI GODAAN SETAN YANG TERKUTUK!!!!!!!

0 comments:

Posting Komentar