Jumat, 04 Mei 2012

Organisasi Kehidupan

Orang yang pertama kali mengamati sel adalah Robert Hooke (1665). Ia mengamati sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop dan melihat ruang kecil yang berderet-deret. Ruangan tersebut dinamakan sel. Robert Hooke mengatakan bahwa tubuh makhluk hidup tersusun atas sel-sel.
Sel makhluk hidup akan terus membelah kemudian melakukan diferensiasi dan spesialisasi. Diferensiasi artinya perkembangan sel menjadi bentuk yang khusus sehingga terjadi berbagai macam bentuk sel. Spesialisasi adalah perkembangan sel menuju kefungsi khusus. Hasil diferensiasi dan spesialisasi adalah jaringan dan organ-organ tubuh. Selanjutnya organ-organ tersebut membentuk sistim organ dan akhirnya kumpulan sistem organ akan membentuk tubuh organisme.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, siswa berharap dapat :
Mendeskripsikan keragaman tingkat sel dan jaringan berdasarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop.
Mendeskripsikan keragaman tingkat organ dan sistem organ berdasarkan hasil pengamatan.
Mengaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ, dan sistem organ penyusun tubuh organisme
Pokok Bahasan
  1. Sel
  2. Jaringan
  3. Organ Tubuh
  4. Sistem Organ
  5. Organisme
A. Sel
Sel berasal dari kata cella, yang artinya rongga kecil. Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan yang menyusun tubuh makhluk hidup. Ukuran sel sangat kecil atau mikroskopis, sehingga untuk melihatnya harus menggunakan alat yang disebut mikroskop. Sel tersusun atas membran sel, sitoplasma dan organel-organel.
data 00kkkkkkkkkk
Bentuk dan ukuran sel beraneka ragam. Bentuk sel ada yang bulat, bulat panjang, memanjang, berbentuk segi lima, segi enam, pipih/ berbulu.
Pada umumnya makhluk hidup yang beraneka ragam memiliki struktur sel yang hampir sama, yaitu tersusun atas membran sel dan protoplasma. Protoplasma tersusun atas cairan sel (sitoplasma) dan organel-organel. Organel adalah alat-alat di dalam sel yang mempunyai fungsi khusus. Contoh organel adalah inti sel, mitokondria, plastida, lisosom, dan retikulum endoplasma.
Organel tidak bisa diamati dengan jelas jika menggunakan mikroskop cahaya. Organel yang bisa diamati dengan mikroskop cahaya misalnya inti sel, kloroplas, dan vakuola.
Struktur sel hewan dan sel tumbuhan berbeda. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang menyelubungi membran sel. Dinding sel tumbuhan tersusun atas selulosa atau pektin sehingga sel tumbuhan bersifat kaku. Pada sel tumbuhan terdapat kloroplas. Sel hewan memiliki sentriol pada saat sel membelah, sedangkan sel tumbuhan tidak. Sentriol adalah organel yang berfungsi untuk mengumpulkan kromosom. Selain itu, sel tumbuhan memiliki vakuola yang lebih besar dibandingkan dengan vakuola pada sel hewan.
Berikut akan diuraikan bagian-bagian sel yang meliputi membran sel, sitoplasma, dan organel yang terdiri dari inti sel, retikulum endoplasma, ribosom, komplek golgi, mitokondria, plastida, lisosom, dan vakuola.
  1. Membran Sel
Membran sel sering juga disebut membran plasma. Membran sel berfungsi sebagai pembatas dan pelindung isi sel serta sebagai pengatur lalu lintas sel yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermeabel, artinya menbran sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu tetapi tidak dapat dilewati oleh zat yang lainnya. Pada tumbuhan membran sel dilindungi oleh dindang sel yang etrbuat dari selulosa. Selulosa tergolong karbohidrat yang sulit dicerna. Selain melindungi sel, dinding sel juga memberi bentuk yang tetap dan kaku.
  1. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan yang mengisi sel. Sitoplasma mengandung berbagai macam zat yang berbentuk koloid. Koloid adalah campuran yang ukuran diameter zat terlarutnya berkisar antara 0.001-0.1 mikron, misalnya putih telur.
Koloid sitoplasma bukan merupakan cairan yang serba sama (homogen), melainkan merupakan cairan yang serbaneka (heterogen). Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
  1. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel biasanya berbentuk oval atau bulat dan berada di tengah-tengah. Inti sel berfungsi sebagai pengatur seluruh kegiatan sel. Inti sel diselimuti oleh dua lapis membran nukleus, yaitu membran luar dan membran dalam. Di dalam inti terdapat cairan inti (nukleoplasma) dan benang kromosom. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang tersusun atas benang-benang kromatin dan di dalam kromosom terdapat asam inti (DNA).
  1. Retikulum Endoplasma (RE)
RE berfungsi menyusun dan menyalurkan zat-zat ke dalam sel. Membran RE merupakan kelanjutan dari membran luar inti sel yang membentuk saluran menuju ke sitoplasma dan bermuara pada membran sel. Dalam sel terdapat 2 tipe RE, yaitu RE kasar dan RE halus. Pada membran RE kasar terdapat ribosom sehimgga terlihat berbintil-biontil, sedangfkanpadfa RE halus tidak terdapat ribosom.
  1. Ribosom
Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yangf menempel pada membran RE, ada pula yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein.
  1. Kompleks Golgi
Kompleks golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Kompleks golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein dan lendir, karena itu kompleks golgi disebut sebagai organel sekresi. Pada sel tumbuhan, kompleks golgi disebutdiktiosom.
  1. Mitokondria
Mitokondria mempunyai membran luar dan membran dalam. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi.Di dalam mitokondri berlangsung proses respirasi untuk menghasilkan energi.
  1. Plastida
Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang mengandung pigmen tertentu. Plastida yang mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas, sedangkan plastida yang berisi amilum disebut amiloplas. Klorofil merupakan pigmen yang berperan dalam proses fotosintesis. Kloroplas terdapat pada sel tumbuhan.
  1. Lisosom
Lisosom merupakan kantong kecil bermembran tunggal yang berisi enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk kedalam sel. Misal pada amoeba, lisosom mencerna makanan yang berupa sel mikroorganisme lainnya.
  1. Vakuola
Vakuola adalah ruangan yang terdapat di dalam sel. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola biasanya berukuran besar dan berisi cadangan makanan dan pigmen warna. Sementara pdad sel hewan vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat vakuola makanan makanan dan vakuola berdenyut. Vakuola makanan berisi makanan dan berfungsi mencerna makanan. Vakuola berdenyut (vakuola kontraktil) berfungsi mengeluarkan zat sisa berbentuk cair dan mengatur keseimbangan air sel.
Untuk memahami tentang struktur sel hewan, tumbuhan dan bagaian-bagiannya, perhatikan Gambar
Picture 001
B. Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan hanya dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multiseluler). Pada perkembangbiakan secara kawin terjadi percampuran antara sel ovum dan sperma membentuk satu sel zigot.
Macam jaringan penyusun tubuh tumbuhan berbeda dengan macam jaringan penyusun tubuh hewan dan manusia. Simaklah uraian berikut :
  1. Jaringan tumbuhan
Berdasarkan sifatnya, jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan meristematik dan jaringan permanen. Jaringan meristematik terdiri dari kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan yang lain. Contoh : jaringan meristem pada pucuk (ujung) batang dan akar serta jaringan kambium.
Picture 002a
Hasil pembelahan jaringan meristematik disebut jaringan permanen,karena tidak mengalami diferensiasi lagi. Berdasakan struktur dan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi jaringan-jaringan berikut :
  1. Jaringan pelindung
Jaringan pelindung terdiri dari epidermis dan jaringan gabus.
1) Epidermis
Jaringan epidermis merupakan jaringan tubuh tumbuhan yang terletak paling luar. Jaringan epidermis menutupi seluruh tubuh tumbuhan, mulai dari akar, batang, hingga daun. Jaringan epidermis daun terdapat di permukan atas dan permukaan bawah daun. Jaringan epidermis batang ada yang membentuk lapisan tebal (lapisan kutikula) atau membentuk rambut (trikoma) sebagai alt perlindungan.
2) Jaringan gabus
Jaringan gabus (periderma) sibentuk oleh kamium gabus. Jaringan gabus yang terbentuk akan menggantikan epidermis. Jaringan gabus tersusun atas sel-sel yang telah mati. Pada bagian yang tidak terlindung oleh suberin terdapatlentisel. Lentisel berfungsi untuk tempat pertukaran gas.
  1. Jaringan pengisi (Parenkima)
Di antara jaringan epidermis dan empulur terdapat jaringan pengisi berupa jaringan parenkima. Jaringan parenkima disebut juga jaringan dasar karena menjadi tempat bagi jaringan lain.
Pada daun, jaringan parenkima membentuk mesofil daun. Jaringan pagar (palisade) tersusun berjajar seperti pagar. Jaringan bunga karang (spons) berbentuk tidak teratur sehingga menimbulkan rongga antar sel. Jaringan pagar dan bunga karang berfungsi sebagai tempat foto sintesis karena mengandung klorofil.
  1. Jaringan Penguat
Ada dua macam jaringan penguat yang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu kolenkima dan sklerenkima.
1) Kolenkima
Sel kolenkima merupakan sel hidup, dinding selnya mengandung selulosa, pektin, dan hemiselulosa. Kolenkima pada umumnya terletak dibawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga, dan ibu tulang daun pada tumbuhan muda yang sedang tumbuh. Jaringan olenkima berfungsi sebagai penyokong pada bagian timbuhan muda yang sedang tumbuh dan pada tumbuha basah (herba).
2) Sklerenkima
Jaringan sklerenkima terdiri dari sel-sel mati yang dindingnya sangat tebal, kuat,dan mengandung lignin. Jaringan sklerenkima berfungsi sebagai penguat. Menurut bentuknya, sklerenkima dibagi menjadi dua, yaitu serat dan sel batu(sklereid). Serat atau serabut sklerenkim berbentuk seperti benang panjang. Sel batu bermacam-macam bentuknya. Sel ini disebut sel batu karena dinding selnya keras, misalnya pad tempurung kelapa.
  1. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut hanya terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi. Jaringan ini berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral, dan hasil fotosintesis. Sel-sel jaringan pengangkut berupa pembuluh atau seperti pipa, sehingga jaringan disebut dengan jaringan pembuluh. Jaringan pengangkut terdiri dari jaringan pembuluh kayu (xilem) dan jaringan pembuluh tapis (floem). Jaringan pengangkut terdapat pada akar, batang, dan daun. Pada batang tumbuhan dikotil xilem berada di sebelah dalam dan floem berada disebelah luar. Lihat Gambar
Xilem merupakan bagian dari kayu. Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. Floem merupakan bagian dari kulit kayu. Fungsinya adalah untuk mengangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis daridaun ke seluruh tubuh tumbuhan.
  1. Jaringan Kambium
Pada tumbuhan dikotil , kambium terletak di antara jaringan xilem dan floem. Kambium terdiri dari sederetan sel-sel yang hidup dan selalu membelah. Pembelahan sel kambium ke arah dalam menghasilkan xilem sekunder dan ke arah luar menghasilkan floem sekunder. Kambium hanya ada pada tumbuhan dikotil. Kambium menyebabkan timbulnya lingkaran tahun pada batang.
  1. Jaringan Hewan
Pada tumbuhan tingkat tinggi (Vertebrata) trdapat bermacam-macam jaringan yang dikelompokkan menjadi jaringan merismatik, jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan otot,dan jaringan saraf.
  1. Jaringan Meristematik
Jaringan meristematik adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah. Jaringan ini terdapat pada fase embrio. Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan meristematik terdapat hanya pada bagian tertentu. Misalnya, pada ujung tulang pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang belakang yang membentuk sel-sel darah.
b. Jaringan Epitelium
Jaringan epitelium merupakan jaringan yang menutupi jaringan lain. Jaringan ini meliputi epitelium sederhana dan epitelium berlapis. Jaringan epitelium sederhana hanya terdiri atas satu lapis sel, contohnya adalah jaringan pipa sebelah dalam. Jaringan epitelium berlapis terdiri atas beberapa lapis sel,contohnya epitelium usus dan saluran pernapasan. Epitelium berada di luar tubuh biasanya disebut epidermis, misalnya pada kulit. Sebaliknya epitelium yang menutupi bagian dalam organ tubuh disebut endodermis.
  1. Jaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya. Jaringan ikat dapat dikelompokkan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat khusus, jaringan ikat penyongsong, dan jaringan ikat penghubung.
1) Jaringan Ikat Biasa
Jaringan ikat biasa dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar. Jaringan ikat padat misalnya jaringan pada tendon otot. Tendon otot adalah ujung berkas otot yang melekat pada tulang. Jaringan ikat longgar merupakan jaringan pengisi ruangan diantara organ-organ.
2) Jaringan Ikat khusus
Jaringan ikat khusus mempunyai fungsi khusus, misalnya menyimpan enrgi dalam bentuk lemak, menahan guncangan, dan membentuk darah. Contoh jaringan ikat khusus adalah jaringan lemak yang berada di bawah kulit.
3) Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan ikat penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang sejati. Jaringan tungan sejati juga brfungsi menghasilkan sel darah merah (eritrosit).
4) Jaringan Ikat Penghubung
Jaringan ikat penghubung terdiri atas darah dan limfa. Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan butiran darah. Butiran darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen, karbondioksids, sari makanan, zat-zat sisa, dan hormon. Jaringan lilmfa terdiri dari cairan limfa yang beredar pada pembuluh limfa. Cairan limfa berfungsi untuk mengangkut lemak.
d. Jaringan Otot
Jaringan otot terdiri atas otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak. Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel otot yang apa bila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang berselang-seling. Oleh karena itu sel otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik atau sel bergaris melintang.
Sel otot polos terdapat pada organ dalam, misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut kontraktil otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang. Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, juga memiliki banyak inti, tetapi bekerja di luar kehendak kita seperti otot polos.
C. Organ Tubuh
Organ adalah alat tubuh yang memiliki fungsi khusus. Pada manusis misalnya, terdapat organ penglihat,pembau, pencernaan makanan, peredaran darah, dan pengeluaran. Organ tersususn atas jaringan-jaringan. Jadi, sekumpulan jaringan bekerja membentuk organ tubuh. Misalnya, organ sirkulsi tersususn atas jaringan otot lurik, otot jantung, otot polos, saraf, dan jaringan ikat.
Organ pada tumbuhan misalnya akar, batang, daun, bunga, dan, buah. Akar merupakan organ yang penting untuk menegakkan tubuh tumbuhan dan menghisap air serta mineral dari dal tanah. Jaringan-jaringan penyusun akar dikotil contohnya antara lain epidermis, parenkima, xilem,floem, empulur, dan kambium.
D. Sistem Organ
Beberapa macam organ yang terangkai dan mempunyai fungsi tertentu disebut sistem organ. Organ tidak dapat berdiri sendiri. Untuk menjalankan fungsinya, organ bekerja sama dengan orang lainnya. Sebagai contoh, untuk berfotosintesis, daun memerlukan bantuan organ akar dan batang. Sistem organ transportasi pada manusia memerlukan kerja sama antara organ jantung dan pembuluh darah, organ paru-paru, hati, ginjal, dan kulit.
Picture f
Gambar : Sistem organ pada manusia
  1. E. Organisme
Bermacam-macam organ dan sistem organ akan membantuk suatu organisme atau makhluk hidup. Oleh karena itulah mkhluk hidup biasa jiga di sebut dengan istilah organisme. Agar organisme dapat melakukan kegiatan hidupnya, organ-organ hidupnya harus lengkap dan bekerja dengan baik. Organ-organ itu misalnya organ pernafasan, pencernaan, pengangkutan, penglihatan, pendengaran, saraf, dan perkembangbiakan. Jika salah satu organ terganggu, maka kerja organ yang lainnya juga terganggu. Sebagai contoh, jika mengalami gangguan pada ginjal, urin tidak dapat disaring secara sempurna. Akibatnya zat-zat sisa dalam urin yang seharusnya dibuang mengalir lagi keseluruh tubuh melalui peredaran darah. Zat-zat sisa tersebut akan meracuni sel-sel tubuh. Orang yang demikian dikenal sebagai penderita gagal ginjal. Jadi, jika salah satu organ terganggu, orang akan mengalami gangguan kesehatan.

0 comments:

Posting Komentar