Jumat, 04 Mei 2012

Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur. Kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupu hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lain. Hal itu pertama kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dari Inggris. Namun ide itu disempurnakan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarng denganCarolus Linnaeus.


Sistem klasifikasi Linnaeus tetap digunakan sampai sekarang karena sifatnya yang sederhana dan fleksibel sehingga suatu organism baru tetap dapat dimasukkan dalam sistem klasifikasi dengan mudah. Nama-nama yang digunakan dalam sistem klasifikasi Linnaeus ditulis dalam bahasa Latin karena pada zaman Linnaeus bahasa Latin adalah bahasa yang dipakai untuk pendidikan resmi.
Adapun tujuan Klasifikasi makhluk hidup adalah :
  1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
  2. Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis lain
  3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
  4. Emberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama
Selain memiliki tujuan, klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia, antara lain :
  1. Klasifikasi memudahkan kita dalam mmpelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam
  2. Klasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup
  3. Klasifikasi memudahkan komunikasi
PROSES KLASIFIKASI
Para biologiawan masih menggunakan buku Linnaeus yang berjudul Systema Naturae (sistem Alam) yang diterbitkan tahun 1758 sebagai dasar untuk klasifikasi ilmiah. Ada tiga tahap yang harus dilakukan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup.
  1. Pencandraan (identifikasi), Pencandraan adalah proses mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi.
  2. Pengelompokan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup kemudian dikelompokkan dengan makhluk hidup lain yang memiliki ciri-ciri serupa. Makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dikelompokkan dalam unit-unit yang disebut takson.
  3. Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk memudahkan kita dalam mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup.
TINGKATAN TAKSON
Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar kemudian kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Kelompok-kelompok kecil ini kemudian dibagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok- kelompok kecil yang beranggotakan hanya satu jenis makhluk hidup. Tingkatan-tingkatan pengelompokan ini disebut takson. Taksa (takson) telah distandarisasi di seluruh dunia berdasarkan International Code of Botanical Nomenclature dan International Committee on Zoological Nomenclature. Urutan takson antara lain :
Kingdom
Divisio
Clasis
Order
Familia
Genus
Species
Tingkatan Dalam Bahasa Indonesia
Dunia/Kerajaan
Divisio/Filum
Kelas
Ordo
Suku
Marga
Jenis
  1. KINGDOM. Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. Kebanyakan ahli Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ni dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969). Kelima kingdom tersebut antara lain : Monera, Proista, Fungi, Plantae, dan Animalia
  2. FILUM/DIVISIO (KELUARGA BESAR). Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan nama division digunakan pada tumbuhan. Filum atau division terdiri atas organism-organisme yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak memiliki akhiran yang khas sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran khas, antara lain phyta dan mycota.
  3. KELAS (CLASSIS). Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisio
  4. ORDO (BANGSA). Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran ales.
  5. FAMILI. Family merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama family tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea.
  6. GENUS (MARGA). Genus adalah takson yang lebih rendah dariada family. Nama genus terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf capital, dan seluruh huruf dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya.
  7. SPECIES (JENIS). Species adalah suatu kelompok organism yang dapat melakukan perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertile (subur)
TATA NAMA BINOMIAL NOMENCLATURE
Banyak makhluk hidup mempunyai nama local. Nama ini bisa berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya. Untuk memudahkan komunikasi, makhluk hidup harus diberikan nama yang unik dan dikenal di seluruh dunia. Berdasarkan kesepakatan internasional, digunakanlah metode binomial nomenclatureMetode binominal nomenclature (tata nama ganda), merupakan metode yang sangat penting dalam pemberian nama dan klasifikasi makhluk hidup. Disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu menggunakan dua kata (nama genus dan species)
Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut :
  1. Nama species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua merupakan penunjuk jenis (epitheton specificum)
  2. Huruf pertama nama genus ditulis huruf capital, sedangkan huruf pertama penunjuk jenis digunakan huruf kecil
  3. Nama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
  4. Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis bawah, atau lainnya)
  5. Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung.
  6. Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, nama tersebut bukan nama species, melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species
  7. Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.


    Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI.

    Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi :

    a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi :
    1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh : tumbuhan
    2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan dan manusia

    b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :
    1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
    2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
    3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus

    c. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi :
    1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi
    2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau
    3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus

    Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh :
    1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan

    2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi
    Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah :

    KINGDOM
    DIVISIO / PHYLLUM
    CLASSIS
    ORDO
    FAMILIA
    GENUS
    SPESIES

    - Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi
    - Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak
    - Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
    - Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak

    - Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah
    - Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit
    - Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak
    - Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

    3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu

    1. Kingdom Monera
    2. Kingdom Protista
    3. Kingdom Fungi
    4. Kingdom Plantae
    5. Kingdom Animalia

    Tingkatan takson untuk Kingdom Monera adalah
    KINGDOM 
    DIVISIO
    CLASSIS
    ORDO
    FAMILIA
    GENUS
    SPESIES

    Tingkatan takson untuk Kingdom Protista adalah
    KINGDOM
    PHYLLUM
    CLASSIS
    ORDO
    FAMILIA
    GENUS
    SPESIES

    Tingkatan takson untuk Kingdom Fungi adalah
    KINGDOM
    DIVISIO
    CLASSIS
    ORDO
    FAMILIA
    GENUS
    SPESIES

    Tingkatan takson untuk Kingdom Plantae adalah
    KINGDOM
    DIVISIO
    CLASSIS
    ORDO
    FAMILIA
    GENUS
    SPESIES

    Tingkatan takson untuk Kingdom Animalia adalah
    KINGDOM
    PHYLLUM
    CLASSIS
    ORDO
    FAMILIA
    GENUS
    SPESIES

    Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :
    1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
    2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
    3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
    4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
    5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

    Untuk memahami secara lebih detail tentang perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik silakan klik : http://biology.about.com/library/weekly/aa031600a.htm

    Tata Nama Ilmiah :
    1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin)

    2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies

    3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua menggunakan huruf bukan kapital

    4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal

    Contoh organisme
    1. Kingdom Monera :
    - Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru
    - Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus
    - Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar
    - Oscilatoria sp

    2. Kingdom Protista :
    - Spirogyra sp
    - Fucus sp
    - Diatomae sp
    - Gracilaria sp
    - Amoeba sp
    - Euglena viridis
    - Plasmodium malariae
    - Paramecium sp

    3. Kingdom Fungi :
    - Rhizopus sp
    - Penicilium sp
    - Auricularia polytricha
    - Volvariella volvacea

    4. Kingdom Plantae :
    - Marchantia polymorpha
    - Adiantum cuneatum
    - Gnetum gnemon
    - Oryza sativa
    - Arachis hypogea

    5. Kingdom Animalia :
    - Planaria sp
    - Ascaris lumbricoides
    - Holothuria scabra
    - Bufo americanus
    - Chelonia mydas
    - Macrofus rufus
    - Felis tigris

0 comments:

Posting Komentar